Rabu, Desember 17, 2008

KOPI, SEKS DAN KONTROVERSINYA (dikutip dari buku Kopi, Seks & Kesehatan ; Ian Bersten) Bagian I


Bicara tentang minum kopi sangat banyak hal yang bisa diulas, mulai dari efek negatif minum kopi yang merusak kesehatan, juga ada manfaat kopi dari segi kesehatan seperti untuk daya ingat dan mencegah kantuk sampai kepada minum kopi bisa membuat gairah seks meningkat atau minum kopi membuat pria menjadi homo (nah lo....).
Sedikit sejarah tentang kopi, pertama kali ditemukan di daerah Kaffa, Ethiopia. Tradisi warganya merendang kopi dicampur mentega dan diminum dalam cangkir besar. Dari sana menyebar ke sekitar Afrika seperti Yaman dan masuk ke Turki dan terus menyebar ke Yunani. Orang Turki mengatakan bahwa minum kopi dapat membuat gairah meningkat, mengganggu pikiran dan menghilangkan selera makan. Seiring waktu banyak penelitian tentang kopi dan sebagian ahli berpendapat kopi baik dan sebagian lagi menganggapnya tidak baik, jadi muncul dua pendapat yang berbeda. Berbeda dengan pendapat medis umat Islam yang menganggap bahwa kopi tidak merusak kesehatan asal tidak berlebihan.
Semakin menyebarnya kopi memunculkan mitos-mitos yang ada di masyarakat. Di Turki dimitoskan bahwa kopi dapat menimbukkan homoseks, impoten dan kemandulan. Sebaliknya sebuah observasi menyimpulkan, setelah minum kopi gairah seks orang Turki terhadap wanita meningkat.


Di Inggris, kopi dan warung-warung kopi mulai eksis pada akhir abad ke 19 dan ini mengalahkan bir yang sebelumnya sangat disukai oleh orang Inggris, tetapi pada perkembangannya Raja Charles menekan warung-warung kopi tersebut karena juga sebagai tempat prostitusi.
Diawal penemuan kopi, pro dan kontra tentang kopi terus berlanjut dan berkembang. Dari segi kesehatan banyak para ahli dan dokter yang melakukan penelitian tentang minuman hitam ini, diantara hasilnya adalah bahwa kopi bisa menyembuhkan sakit perut dan memberikan kenikmatan (Dr. Ravwolf). Dr. Prosper Albino mengatakan bahwa kopi bisa menyembuhkan sakit menstruasi dan pencernaan. Tahun 1627 Della Valle mengakui bahwa kopi bisa memperlambat tidur. Pada tahun 1657 Dr. Rumsey menemukan kopi dapat menyembuhkan kencing batu, encok, keram, mntah, batuk, gangguan saraf, rematik, usus dan kudisan. Dan pada waktu yang sama juga ada penelitian bahwa kopi bisa merobek kelenjar getah bening, melemahkan ginjal, memunculkan sifat kewanitaan, kelumpuhan, impotensi dan badan kurus.
(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar