Selasa, Juli 22, 2008

Pembuatan Kopi dengan Mesin Manual



I. FROTHING PROCESS (PEMBUATAN FROTH)
1. Isi s/s jug dengan fresh milk dingin

2. Check pipa steamer, pastikan dalam kondisi bersih, tidak ada sisa-sisa fresh milk yang mengeras

3. Tekan handle steamer sebentar saja sampai mengeluarkan uap air, (proses ini bertujuan untuk membuang sisa fresh milk sebelumnya yang masih ada di dalam lubang2 kecil di bagian bawah pipa steamer)

4. Pegang telinga jug dengan tangan kiri

5. Taruh s/s jug agak miring dibawah pipa steamer, pastikan ujung pipa tidak sampai menempel di permukaan fresh milk

6. Dengan tangan kanan dorong sampai habis handle pipa steamer (posisi ON)

7. Pindahkan tangan kanan memegang bagian bawah s/s jug, fungsinya untuk mengukur sampai seberapa panas temperatur s/s jug, sebagai tanda kita harus berhenti steam, lalu hitung 1 s/d 5 yang artinya handle steamer harus diturunkan kembali (posisi OFF)
Selama proses steam tadi pastikan untuk dengar bunyi mesin, jika suara desis semakin mengecil, turunkan posisi
S/s jug, dengan posisi tetap di bawah pipa steamer, sampai suara desis membesar & mengecil kembali


Ambil s/s jug yang sudah berisi FROTH, pukulkan sekali di atas meja counter untuk memadatkan bubbles (gelembung2)

8. Ambil towel khusus untuk LANGSUNG lap pipa steamer, sampai bersih kembali

9. Selanjutnya angkat s/s jug, pegang telinganya lalu goyang2kan s/s jug hingga FROTH mengumpul di tengah

10. Dengan menggunakan bagian bawah s/s soup spoon tekan-tekan permukaan FROTH sebanyak 3 (tiga) kali (jangan sampai ke bawah), lalu aduk pelan-pelan FROTH dengan s/s soup spoon

11. Taruh s/s jug yang berisi FROTH ini di atas Coffee Machine, sambil menunggu proses pembuatan Espresso

12. Pada saat akan digunakan untuk topping Coffee, maka pukulkan sekali lagi s/s jug di atas meja counter

13. Goyang2kan kembali s/s jug, miringkan di atas Coffee mug, lalu dengan menggunakan s/s soup spoon (posisinya tertelungkup), tarik FROTH menutupi espresso (sesuai dengan jenis Hot Coffee yang akan dibuat)

STANDARD FROTH :
· Bubbles (gelembung2nya) yang terbentuk halus dan lembut
· Temperatur Froth berkisar antara 60 – 70 C

LAIN-LAIN :

1. Jika akan membuat FROTH lagi, sementara fresh milk yang ada di dalam s/s jug masih agak panas, maka buang dulu sisa-sisa FROTH yang ada di permukaan, baru tambahkan dengan fresh milk dingin, lakukan FROTHING

2. Jika sedang tidak digunakan, s/s jug yang masih panas taruh di dalam chiller atau dengan double pot berisi ice cubes, sehingga temperaturnya cepat turun kembali

3. Jangan meninggalkan s/s Soup spoon di dalam s/s jug yang berisi FROTH, karena FROTH akan cepat rusak akibat stainless steel dari soup spoon menyerap panas dari FROTH tersebut



II. HOT CAPPUCCINO


Buat FROTH terlebih dahulu, seperti process di no.I
1. Grind Coffee, tamping, ratakan permukaannya, pasang Single handle ke Porta filter, tekan tombol ESPRESSO, ambil Coffee mug panas, taruh di bawah Handle, tunggu sampai terisi Espresso

2. Selanjutnya pindahkan Coffee mug yang sudah terisi Espresso tersebut dari Coffee machine

3. LANGSUNG lepaskan HANDLE, lakukan FLUSH sampai bersih, pasang HANDLE kembali

4. Ambil s/s jug yang berisi FROTH, ambil FROTH dengan menggunakan s/s soup spoon (posisi soup spoon tertelungkup) sebanyak min. 3 x menutupi permukaan Espresso tadi, taburi ½ bagiannya dengan Cinnamon powder

5. Lalu posisikan soup spoon (bag. permukaannya di atas), melintang di atas s/s jug, tuangi bagian tengah Coffee mug yang berisi Espresso + Froth ini dengan Fresh milk panas perlahan-lahan sampai FROTH terangkat naik

6. Berikan condiments pada minuman tersebut, sajikan


STANDARD HOT CAPPUCCINO :
* Terdiri dari 1 bagian Espresso + ¾ bagian Froth + ¼
bagian Fresh milk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar